Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Maukah Pep Guardiola Melatih Tim Nasional Indonesia?

Sepintas judul di atas cukup provokatif. Yah...bagaimana mungkin seorang pelatih hebat ingin melatih tim yang tidak memiliki prestasi membanggakan? Bagaimana mungkin seorang pelatih yang sangat berkualitas mau untuk menghabiskan waktunya untuk melatih di negeri yang jauh dari kampungnya. Yah...sekali lagi, mungkin judul di atas terlalu provokatif, bahkan terkesan absurd . Akan tetapi, judul di atas sebenarnya muncul ketika ada sebuah pertanyaan yang digulirkan "Sebenarnya apa sih kriteria seorang pelatih hebat itu?" Sebelum kita mendiskusikan hal itu, mari kita melihat beberapa pelatih yang menurut para pecinta sepakbola adalah pelatih kelas kakap. Tak pelak, Pep Guardiola dan Jose Mourinho masih menempati urutan teratas. Selain itu, Carlo Ancelotti, Sir Alex Ferguson, dan Arsene Wenger juga akan masuk hitungan. Belum lagi pelatih-pelatih di Serie A, Massimiliano Allegri dan Antonio Conte yang semakin menunjukkan tajinya. Nama-nama pelatih di atas
ANTARA KOMPETISI EROPA, SPANYOL DAN INDONESIA Beberapa pekan lalu, publik sepakbola dunia seakan telah bisa memprediksi bahwa tahun ini adalah tahun Spanyol. Betapa tidak, jika dilihat kontestan semifinalis kompetisi Eropa, Liga Champions dan Liga Eropa, dari 8 kontestan, 5 di antaranya berasal dari Spanyol. Di Liga Champions, Barcelona dan Real Madrid menjadi 2 momok menakutkan bagi Munchen dan Chelsea. Di Liga Eropa, 3 klub primera, Valencia, Athletic Bilbao, dan Atletico Madrid, akan bersaing dengan satu-satunya tim dari luar Spanyol, Sporting Lisbon. Melihat komposisi ini, wajarlah publik sepakbola dunia berkilah bahwa tidak menutup kemungkinan ke-2 trofi kompetisi Eropa tersebut akan berada di tanah Spanyol untuk tahun ini.  Akan tetapi, perlahan tapi pasti, harapan itu mulai memudar. Pasca kegagalan Barcelona, Real Madrid pun akhirnya mengikuti jejak rival beratnya itu setelah pada pertandingan semalam tim besutan Jose Mourinho itu harus mengakui keunggulan Bayern Muen
SEMUANYA HARUS TERUS BELAJAR  ( Sebuah komentar atas pertandingan semifinal Liga Champions Eropa musim 2011/2012 antara Barcelona dengan Chelsea) Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona FC menjelma menjadi klub yang paling disegani di seantero bumi ini. Hal ini dapat diukur dari trofi yang telah diraihnya. Tidak tanggung-tanggung, dalam reantang 3 tahun terakhir, 13 trofi di berbagai kompetisi telah diraihnya. Kesuksesan ini sangat didukung oleh kualitas pemain-pemainnya yang begitu tokcer ; pelatih yang penuh kharisma; dan dukungan fans yang sangat besar. Akan tetapi, seluruh kesuksesan yang telah direngkuh tersebut tidak mampu menolong Barcelona dari kenyataan pahit bahwa mereka harus kandas di partai semifinal setelah dipaksa kalah agregat 2-3 dari Chelsea. Pada partai yang dihelat di Nou Camp (24 April 2012), Barcelona dituntut harus memenangkan pertandingan dengan selisih minimal 2-0. Saat pertandingan memasuki menit ke-43, harapan itu seakan mendapatkan jalan untuk te