Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Hoax, Hoix, Houx, Hoex, Hoox

Hoax Bikin galax Hadapilah dengan bijax Jangan sampai terjebax Hoix Saling bidix Saling selidix Penuh intrix Houx Seharusnya saling pelux Bukan saling gebux Atau saling tusux Hoex Jalanan terjal lagi becex  Membuat pikiran jadi pendex Tak peduli adik, kakak, nenex maupun kakex Semuanya dilawan sampai mewex Hoox Masing-masing bawa golox Lisan memaki jorox Ramai-ramai membuka borox Indonesiaku Kulihat kau sedang sendu Tampak tergugu Demi kursi nomor satu

Harpitnas dan Kesan Liburnya

Hari Terjepit Nasional (Harpitnas; jangan cari di Google sejarahnya ya), merujuk pada 1 hari kerja yang diapit oleh 2 libur. Misalnya, hari kerjanya Senin, liburnya Ahad dan Selasa. Atau liburnya Rabu lalu liburnya Selasa dan Kamis. Pokoknya itumi definisinya Harpitnas. :) Karena statusnya tersebut, maka Harpitnas membawa kegalauan tersendiri bagi para pekerja kantoran yang memiliki waktu kerja Senin - Jum'at/Sabtu (08.00 - 16.00 Wita). Kerjanya nanggung. Begitu katanya. Sehari kerja, eh besok libur lagi. Nggak afdhol.  Saya yakin, jika para pekerja kantoran tersebut, termasuk mahasiswa dan dosennya, mengetahui ada Harpitnas, maka yang muncul pertama kali di benaknya adalah pertanyaan, "Libur ji ? Nda' libur? 'Nggak libur ya? dll." Betul tidak?? Ekspresi ini secara nyata terlihat. Coba maki' lihat atau praktikkan, sodara-sodari . Nggak tahu kenapa, tetapi inilah yang terjadi. Setiap mendapati Harpitnas, kita selalu saja bertanya apakah libur ata

Tepat Datang Vs Telat Pulang

Jika ada salah satu karakter yang sering dikoar-koarkan oleh para motivator sebagai salah satu karakter sukses, maka karakter tersebut adalah DISIPLIN. Apa sih disiplin itu? Supaya 'gak susah-susah menukil dari para ahli, langsung googling aja dan lihat wikipedia. Hehehe. So , disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Definisi yang berat yah ? :). Mari kita lihat salah satu aspek disiplin yang sering ditemui di dunia nyata, mungkin juga di dunia lain. Upss. Salah satu yang sering dikaitkan dengan kata disiplin adalah kedisiplinan terhadap waktu atau jadwal yang ada. Kalo jam masuk adalah pukul 08.00 Wita, maka mereka yang datang tepat waktu bisa dikatakan disiplin tawwa . Sebaliknya, mereka yang datang di atas pukul 08.00 Wita akan mendapatkan status TIDAK DISIPLIN. Yah ....itu yang sering kita dengar kan ? Jika begitu, maka disiplin itu barang bagus. Saya pun sepakat jika disiplin adalah karakter yang mesti di

Dosen Baik Vs Dosen Zalim

Kondisi 1 Jika ada seorang mahasiswa yang seharusnya LULUS dalam suatu mata kuliah (karena memang cerdas, rajin dan relijius), tetapi karena dia memiliki masalah personal dengan dosen pengampu mata kuliah tersebut lantas dinyatakan TIDAK LULUS, maka dosen yang bersangkutan dengan mudah dicap ZHALIM. Tidak bakal ada kontroversi akan hal itu. Kondisi 2 Jika ada seorang mahasiswa yang seharusnya TIDAK LULUS (mungkin karena memang malas masuk, tidak mengumpulkan laporan, dst.), tetapi karena mantap hubungannya dengan dosen pengampu, maka mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS. Jika ini yang terjadi, maka bisa terjadi kontroversi untuk mendudukkan status sang dosen apakah dosen tersebut ZHALIM atau justru BAIK.  Kondisi 3 Jika ada dosen yang TELAT MASUK ke dalam kelas atau justru TELAT KELUAR dari jadwal seharusnya, maka dosen itu bisa dikategorikan ZHALIM kepada para mahasiswa. Tak pelak, jika ini terjadi, banyak mahasiswa yang menggerutu jika dosen telat masuk. Apalagi j

Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Karakteristik Obat

Saat kita sakit, maka pikiran pertama yang sering muncul di benak adalah "Apa obatnya?" Setiap kita pasti sudah mafhum bahwa obat memang direkomendasikan untuk mengobati atau mengurangi sakit yang dialami. Mereka yang mengalami sakit sedapat mungkin mencari obat yang sesuai agar sakitnya segera sembuh tanpa menimbulkan efek samping yang besar. Pada dasarnya, obat memiliki 2 aspek utama yang mesti diperhatikan. Aspek pertama adalah aspek efektivitas dan aspek kedua adalah aspek keamanan. Secara detail, ke-2 aspek di atas diderivasi kepada 2 efek obat yaitu: Efek farmakologi Efek toksikologi Efek farmakologi berkaitan dengan indikasi obat yang sedang dikonsumsi. Sebagai contoh, parasetamol memiliki indikasi untuk sakit kepala atau menurunkan deman yang sedang diderita, amoksisilin bertujuan untuk membasmi mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pada tubuh, antasid bertujuan untuk menetralkan asam lambung dan masih banyak contoh lainnya. Sebaliknya, efek toksiko