Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

BEASISWA...OH...BEASISWA (PART II) : APA ITU FULBRIGHT?

Sebagaimana yang telah saya paparkan secara singkat di tulisan saya sebelumnya, Fulbright adalah salah satu yayasan non-profit yang bergerak di bidang pengembangan pendidikan dan bernaung di bawah Departmen of State, Amerika Serikat. Melalui foundation inilah, telah banyak yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studinya atau melaksanakan penelitian di Amerika Serikat. Jumlah tepatnya saya tidak ketahui secara pasti.  Fulbright dipelopori oleh salah seorang senator di kongres AS yang bernama William J. Fulbright pada tahun 1945 dengan tujuan untuk meningkatkan cross-cultural relationship di antara seluruh entitas-entitas di dunia dengan msayarakat di Amerika Serikat. Konsekuensi logis dari tujuan ini adalah setiap grantee Fulbright diharapkan tidak hanya pergi melanjutkan studi di Amerika Serikat, tetapi juga diamanahkan untuk menjadi duta budaya di AS. Dengan kata lain, misalnya saya dari Indonesia, diharapkan dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarak

BEASISWA...OH...BEASISWA (PART I) : SELAYANG PANDANG

Tak bisa dipungkiri bahwa harapan untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya telah menjadi salah satu harapan terbesar setiap anak manusia. Hal ini didasari oleh anggapan bahwa semakin tinggi pendidikan yang dikecap, maka semakin terjaminlah kehidupan di masa depan. Belum lagi jika kita merujuk kepada firman ALLAH dalam surah Al Mujaadilah ayat 11 yang menyebutkan bahwa ALLAH akan meninggikan orang-orang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Belum lagi jika kita mencoba menelisik lebih dalam kepada hadis-hadis yang disabdakan Rasulullah SAW. Intinya adalah menuntut ilmu itu adalah hal yang sangat terpuji dan sangat dianjurkan oleh agama ini. Terkait dengan hal itulah, maka berbondong-bondonglah para pembelajar di dunia untuk menuntut ilmu di bumi ALLAH ini. Adalah sebuah hal yang sangat membahagiakan tatkala kesempatan itu datang. Yah...sangat bahagia tentunya.  Namun, ironisnya untuk mengenyam pendidikan di institusi pendidikan resmi –