Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

George W. Bush Jr.

Gambar
Sejujurnya, saya tidak mengidolakan tokoh-tokoh yang memiliki peran terhadap kehancuran umat manusia. Namun, kadangkala kita tetap bisa mengambil pelajaran dari tokoh-tokoh tersebut. Tentu saja banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka. Bukan untuk mengikuti ajaran mereka. Bukan…! Namun, kita bisa menilik kisahnya, perjuangan hidupnya, strategi pengambilan keputusan, dan bagaimana keluar dari berbagai permasalahan pelik yang mungkin sedang mereka hadapi. Siapa tak kenal George W. Bush Jr…! Sosok yang satu ini adalah presiden Amerika Serikat ke-43. Yang menjadi Bush terkenal di seantero dunia bukan kepada prestasi-prestasi dalam memajukan negerinya, tetapi justru sebaliknya. Bush dikenal sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap penggelindingan isu-isu teroris yang terus menggema sampai sekarang ini. Pasca serangan 11 September 2001 yang menghancurkan gedung kembar World Trade Center (WTC), Bush secara cepat mengatakan bahwa serangan ini didalangi oleh teroris. Secara sp

Laziza

Gambar
Menurut salah satu website , kata Aziz berarti kuat, mulia dan perkasa. Kata Aziz biasanya dijadikan nama bagi anak laki-laki. Jika anaknya perempuan, maka namanya menjadi Azizah. Nah , bagaimana dengan Laziza, seperti judul tulisan saya ini. Jika nanti Anda punya momongan, maka jangan beri nama Laziza, sekalipun sepintas mirip dengan kata Aziz. Mengapa? Karena Laziza dalam bahasa Arab berarti delicious, nikmat, atau sedap. Mengerti kan mengapa jangan beri nama anak Anda dengan nama Laziza? Hehe. Arti Laziza tersebut saya dapatkan dari seorang teman berkebangsaan Arab Saudi. Kemarin malam, saya dan teman tersebut berkumpul di apartemen salah seorang teman Indonesia lainnya. Banyak hal yang kami diskusikan, termasuk jilbab, hijab, alkohol, dan seterusnya. Lantas, mengapa sampai muncul Laziza? Sederhana saja! Tidak lain karena minuman yang disuguhkan sang tuan rumah bermerek Laziza. Saat itu pula, teman Arab saya langsung bertanya kepada kami yang notabene orang Indonesia asli, "Do

Made in China

Gambar
[caption id="attachment_44" align="aligncenter" width="300"] http://www.china.org.cn/business/2012-08/02/content_26099030.htm[/caption] Tak pelak lagi jika kita mengatakan bahwa China adalah Negara pengekspor terbesar di dunia. Saya tidak mengetahui secara detail mengenai nilai ekspor negeri Tirai Bambu ini. Yang saya ketahui pasti adalah varian barang ekspornya yang sungguh sangat beragam. Mulai dari barang terkecil, misalnya tusuk gigi, sampai barang-barang yang berukuran besar, semuanya diproduksi di China dan kemudian diekspor ke berbagai Negara di seluruh dunia. Hal ini tentu saja berkorelasi positif dengan kemajuan negeri ini. Dekade terakhir ini, China melejit menjadi Negara dengan perekonomian yang besar dan sekarang menyaingi Amerika Serikat. Jepang pun sekarang sudah kalah dengan Negara yang dipimpin Xi Jinping ini. Itu berarti bahwa China telah menjadi Negara ekonomi terbesar ke-2 di dunia. Akan tetapi, besarnya varian barang yang diekspor Chin

Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT)

Gambar
Jujur saja, saya agak ngeri-ngeri gimanaa gitu jika ngebahas tentang hal ini. Ngeri yang pertama karena topik ini tergolong topik sensitif untuk dibahas karena selalu saja bersinggungan dengan masalah prinsip hidup dan kepercayaan. Ngeri yang ke-2 karena topik ini selalu saja mengingatkan saya bagaimana kehancuran kaum Nabi Luth yang diakibatkan oleh tingkah mereka yang suka sesama jenis. Di beberapa negara, terutama negara liberal, LGBT bukanlah merupakan isu yang panas. Karena mereka mnganut sistem liberal, maka setiap orang bebas melaksanakan apa yang mereka pahami dan yakini, sekalipun itu menabrak fitrah sebagai seorang manusia. Lain lagi di negara-negara yang masih memegang erat nilai-nilai agama dan budaya seperti Indonesia dan negara-negara di Timur Tengah. Di negara-negara ini, LGBT akan mendapatkan penentangan keras dari sebagian besar masyarakatnya. Bukan saja bertentangan  dengan nilai kultur yang telah dipegang selama ini, tetapi yang lebih penting lagi, LGBT adalah ses

Fortune Cookie

Gambar
[caption id="attachment_29" align="aligncenter" width="225"] Fortune Cookie (doc. pribadi)[/caption] Fortune Cookie. Yah ...itulah namanya. Sesuai namanya, snack ini kalo di-Indonesia-kan, maka akan berarti “Kue Keberuntungan”. Kue ini biasanya dijual di toko-toko Asia dan merupakan salah satu produk dari China. Tak mengherankan memang karena mengingat China adalah negara yang sangat kental dengan konsep-konsep keberuntungan. Sebagai contoh adalah ramalan-ramalan Shio dan Feng-Shui. Saya pertama kali berkenalan dengan Fortune Cookie ini pada saat saya bersantap di Hong Kong Buffet. Sebuah restoran dengan konsep buffet yang semua pengelolanya, mulai dari kasir sampai pramusajinya, adalah orang China. Bagi para tamunya, Hong Kong Buffet menawarkan bermacam-macam jenis makanan yang bisa dinikmati semampu yang kita bisa dengan harga yang affordable . Nah , pada saat pelayannya mengantarkan bill yang harus dibayar, bersamaan dengan itu pula Fortune Cookie pu

Teh Melati

Gambar
Ah ...mendengar seduhan yang satu ini, selalu saja saliva saya terstimulasi untuk diproduksi. Teh melati sukses memberikan sensasi paling nikmat saat diteguk. Selain kopi, teh melati menjadi favorit saya untuk dinikmati saat pagi dan sore hari. Nggak tahu kenapa, tetapi taste yang dihadirkan teh jenis ini memang beda dengan teh jenis lainnya. Asalkan diracik dengan takaran yang pas, saya serasa melupakan hutang saat merasainya. Hehe. Berdasarkan informasi yang disajikan di Wikipedia, teh melati adalah teh yang diramu dengan menambahkan bunga melati ke dalam komposisinya. Tujuannya tentu untuk menambahkan sensasi aroma melati yang wangi itu. Sebagaimana sejarah yang telah diketahui umum tentang asal minuman teh, teh melati pun pertama kali disajika di China pada zaman dinasti Song (960-1279 M). Sedangkan bunga melati sendiri diperkenalkan di China dari Persia sebelum abad ke-3. Ah ...mengapa ya orang-orang China itu bisa terpikir menambahkan bunga melati ke dalam teh mereka? Namun, ap

Ayo Menulis...!

Yah ... kadang bingung juga mau tulis apa. Hasrat menulis begitu menggebu-gebu, tetapi akhirnya buntu karena ide nggak muncul. Walaupun telah banyak buku yang ahli yang menelurkan berbagai trik dan tips agar ide-ide itu bisa muncul, tetapi tetap saja ada saat-saat dimana idea itu nggak nongol. Finally , duduk terdiam dan memandang monitor laptop. :) Pembaca yang budiman, sebenarnya menulis itu tidak mesti menunggu gagasan terbaik yang muncul di benak kita. Rata-rata orang yang menjadikan alasan ini sebagai penghalang baginya untuk menulis adalah orang-orang yang memiliki obsesi diri untuk mempersembahkan sebuah tulisan terbaik. Atas dasar dorongan inilah, sang penulis harus menunggu, mencerna, dan memformulasi sebuah kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, dan paragraf menjadi tulisan terbaik berdasarkan sebuah ide terbaik yang muncul. Namun, yakinlah bahwa ide/gagasan terbaik tidak akan pernah muncul setiap waktu. Tidak akan pernah! Dan ingat pula bahwa ide terbaik itu adalah

Tak Kenal, maka Tak Sayang: Sebuah Perkenalan

Perkenalkan...! Nama saya Sukamto. Lengkapnya Sukamto Salang Mamada. Saya sering menyingkatnya menjadi Sukamto S M. Jika melihat alamat blog saya, maka pembaca sudah bisa menebak bahwa tahun kelahiran saya adalah 1986, tepatnya 27 Januari 1986. Saya terlahir di sebuah desa yang bernama Bonebobakal. Desa ini adalah ibukota kecamatan Lamala. Lengkapnya, Desa Bonebobakal, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Saya lahir dan besar di desa tersebut sampai berumur 14 (tahun 2000) tahun dimana pada saat itu saya mulai meninggalkan kampung tersebut untuk menimba ilmu di Palu, ibukota provinsi Sulawesi Tengah. Perjalanan yang harus ditempuh dari desa saya ke kota Palu kurang lebih 18 jam jika menggunakan transportasi darat. Selama 3 tahun mengenyam pendidikan di SMAN I Kodya Palu, saya kemudian berkeputusan untuk melanjutkan studi saya di Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang terletak di Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Setelah mengikuti Seleksi Mas