Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Bawang Merah

Gambar
Rasanya nggak enak kalo pengen masak tanpa rempah yang satu ini. Tanpa dia, rasanya ada yang kurang dari masakan yang kita buat. Tanpa dia, selera makan kurang tergugah karena rasa tak pas di lidah. [caption id="attachment_74" align="aligncenter" width="300"] Tak ada dia, tak seru :) (www.produknaturalnusantara.com)[/caption] Bawang merah merupakan salah satu rempah yang memang sangat dicari bagi para pecinta kuliner. Kenaikan harga bawang merah di pasaran dapat dipastikan bisa memicu gelombang protes di kalangan masyarakat. Memang, kita sudah begitu jatuh hati terhadap rempah yang satu ini. Nah , jika kita ingin mengonsumsi bawang merah, maka salah satu prosedur tetap yang harus dilakukan adalah mengirisnya. Namun, proses inilah yang seringkali menjadi tantangan tersendiri karena kita harus melawan derasnya air mata yang harus berjatuhan saat mengiris si bawang. Tangisan itu diperparah lagi dengan semakin encernya cairan ingus. Hehe. Walaupun sekarang

Pagar

Gambar
Benda yang satu ini adalah penjaga bangunan sekaligus menjadi batas wilayah sebuah bangunan. Pagar berfungsi sebagai penjaga bangunan karena menghalangi pihak-pihak yang tidak diinginkan, entah manusia atau hewan, untuk masuk ke area bangunan, misalnya rumah. Sedangkan fungsi penanda batas wilayah seolah menunjukkan daerah kekuasaan. Pagar juga menjadi pelindung yang penting bagi tanaman atau sesuatu yang memang begitu dijaga. Namun, kadangkala keberadaan pagar menjelma menjadi sebuah pembatas interaksi sosial. Tak jarang kita lihat rumah-rumah besar yang berpagarkan tembok tinggi nan tebal. Tidak hanya itu, petugas pengamanan pun terus standby di muka rumah. Tembok tersebut tidak hanya membatasi area muka saja, tetapi juga melingkupi sekeliling bangunan. Dengan fenomena seperti ini, maka tak mengherankan jika sikap individualis semakin merajalela di kalangan khalayak berkemampuan tinggi. [caption id="attachment_71" align="aligncenter" width="300"] Rumahn

Helm

Gambar
Benda yang satu ini termasuk benda yang seringkali memicu perdebatan di jalan raya antara pengendara sepeda motor yang bandel dan polisi lalu-lintas, utamanya di Indonesia. Bagi pengendara yang tidak mengenakan helm, maka siap-siaplah dikejar oleh pak polisi. Tentu saja, pak polisi itu tidak salah karena dia hanya mengerjakan tugas yang memang telah jelas termaktub dalam peraturan yang ada. Namun, sebagai pengendara, utamanya anak muda, kadangkala mengenakan helm seakan mengurangi kemachoannya. Mengenakan helm sama saja membuat harga diri sang pengendara turun. Saya sendiri termasuk golongan orang-orang itu. Hehe. [caption id="attachment_65" align="aligncenter" width="300"] Salah satu contoh helm yang sering dikenakan pembalap (www.berbagiusaha.com)[/caption] Sampai akhirnya saya mengalami dua kejadian yang menyadarkan saya akan pentingnya mengenakan helm. Saat mengendarai motor, saya ditimpa oleh potongan kayu yang merupakan bagian dari poster dan baliho

Kapal Laut

Gambar
Nggak tahu kenapa pengalaman indah itu kembali menggelayut dalam benak saya. Apaan tuh ? Oo ..mungkin karena Gunung Sinabung yang sedang meletus. Lho..kok bisa? Saya kembali teringat saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal laut yang bertingkat itu. Namanya KM. Sinabung. Kapal ini tentu saja diberi nama berdasarkan nama gunung yang sedang "marah" itu, sama seperti nama kapal-kapal Pelni lainnya. Kapal ini termasuk kapal yang melayani pelayaran ke bagian timur Indonesia. Jika saya nggak salah ingat, kapal ini memiliki 7 lantai dengan kapasitas ribuan penumpang. Cukup besar memang. [caption id="attachment_59" align="aligncenter" width="400"] KM. Sinabung yang merupakan salah satu kapal Pelni (http://milleniumtransportation.blogspot.com/2011/06/pelni-sinabung-ship-route.html)[/caption] Saat itu memasuki minggu-minggu terakhir Ramadhan. Seperti biasanya, aktivitas mudik pun terjadi, tidak terkecuali di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar

Maka, Berdo'alah...!

Gambar
Sebelum saya mendapatkan kepastian tentang universitas yang akan menerima saya di Amerika Serikat (AS), salah satu do’a yang terus-menerus saya lantunkan adalah “Ya Allah, mudahkanlah segala urusan dan tugas-tugas hamba di Unhas dan lapangkanlah jalan hamba agar dapat bersekolah di AS dengan baik dan tepat waktu”. Penggalan do’a inilah yang selalu saya ucapkan dalam banyak kesempatan, utamanya seusai melaksanakan shalat. [caption id="attachment_62" align="aligncenter" width="252"] Berdo'a itu adalah kebutuhan kita (www.keajaibansedekah.org)[/caption] Do’a di atas adalah harapan saya agar dimudahkan di Unhas, yang merupakan tempat kerja saya, dan dilapangkan jalan agar bisa melanjutkan kuliah di AS dengan BAIK dan TEPAT WAKTU. Kenapa harus BAIK? Karena saya tahu pasti bahwa AS bukanlah negara muslim. Itu berarti, saya harus pandai-pandai menjaga diri dari berbagai macam hal yang dilarang dan pada saat yang sama harus pula berupaya agar bisa melaksanak