Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Nilai Keluar dalam 24 Jam

Salah satu perubahan mendasar yang perlu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas manajemen adalah efisiensi waktu. Waktu yang dihabiskan terlalu lama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan pada gilirannya akan menghabiskan sumber daya lainnya yang tersedia. Jika dibiarkan, maka bukan tidak mungkin ketidakpuasan dari pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan yang kita lakukan akan segera bermunculan. Sebagai seorang mahasiswa, salah satu hal yang sering membuat jantung berdebar-debar adalah menunggu waktu pengumuman nilai akhir mata kuliah. Pada saat-saat ini, huruf A, B, C, D, dan E menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu kedatangannya. Mahasiswa yang mendapatkan nilai A akan mengembangkan senyumannya dan dari lisannya terucap, “Alhamdulillah.” Jika nilai B yang diperolehnya, maka senyuman itu masih terlihat indah walaupun dari bibirnya keluar ucapan tambahan, “Alhamdulillah. Nggak apa-apa.” Untuk mahasiswa yang memiliki nilai C, senyuman itu mulai berkurang seraya menarik nafas panjang

Haha, Hihi, Huhu, Hehe, Hoho

Entah bagaimana sejarahnya, 5 kata di atas akhirnya muncul sebagai kata-kata untuk mengekspresikan sesuatu. Uniknya, semuanya hanya memiliki satu konsonan saja “H” ditemani oleh 2 huruf vokal kembar. Lebih unik lagi, konsonan ini bisa melebur dengan seluruh jenis vokal yang ada (a, i, u, e, o) untuk menimbulkan ekspresi tertentu. Sepertinya tidak ada konsonan lain yang bisa mengambil peran konsonan H dalam hal mendeskripsikan ekspresi tertentu. Coba ganti H dengan B. Kita akan mendapatkan: Baba: Ekspresi untuk apaan, nih ? :) Bibi: Ini mah bukan ekspresi, tapi panggilan kepada tante. Bubu: Bingung maknanya apa...! Hehe Bebe: Kalo ditambahin k, mungkin bakal ada artinya. Bobo: Nah, kalo ini sih nama majalah anak-anak zaman baheula. Coba aja ganti lagi dengan konsonan lain. Sepertinya nggak bakal ada yang menyaingi hegemoni huruf H ini. Hehe. Caca, cece, cici, cucu, coco; Dada, dede, didi, dudu, dodo; Yaya, yeye, yuyu, yiyi, yoyo; Zaza, zeze, zuzu, zizi, zozo. Nggak ada yang sepad

UT Akan Bebas Rokok

Gambar
Entah mengapa rokok itu sukar untuk diberantas. Tak mudah memang menghilangkan produk pembunuh yang satu ini. Walaupun menyimpan efek mematikan, tetapi rokok tetap jadi primadona. Katanya, dengan mengisap rokok, kreatifitas akan muncul, masalah bisa terlupakan, termasuk hutang-hutang serasa ikut terbayar. Harus diakui bahwa rokok telah menyerang seluruh sendi-sendi kehidupan. Semua kalangan umur sukses dipreteli oleh produk tembakau ini. Tua, muda, anak-anak, laki-laki, perempuan, semuanya tak ada yang ketinggalan. Semuanya telah dicecoki uap nikotin. Walaupun kampanye tentang bahaya merokok telah dilakukan secara intensif, namun semuanya tak berarti apa-apa bagi sang pecandu. Bagi mereka, urusan maut adalah urusan Tuhan. Rokok tidak menentukan hidup dan mati seseorang. Walhasil, tak ada yang mereka takutkan untuk terus menikmati produk ini. Menyadari kampanye yang tidak efektif, berbagai produk perundangan pun dikeluarkan. Berbagai jenis pelarangan pun ditelurkan. Mulai dari

(Masih) tentang Teknologi

Gambar
Baru saja advisor saya meminta tolong kepada saya untuk sebuah masalah teknis yang berkaitan dengan pengoperasian Excel 2007 di komputernya. Masalah yang dihadapi oleh advisor saya terhitung tidak terlalu rumit. Masalah itu muncul ketika sang advisor ingin menghitung rata-rata nilai mahasiswanya. Saat ingin melakukan hal yang seperti biasa dilakukannya, sang advisor menemui kesulitan. Kesulitan itu terkait dengan “keengganan” Excel untuk mengkalkulasi secara otomatis. Biasanya, setelah kita menghitung satu baris data untuk mendapatkan average-nya, maka untuk baris-baris selanjutnya, kita tinggal menarik average pada baris pertama ke bawah. Hasilnya, baris-baris selanjutnya yang berada di bawah akan menghitung secara otomatis rata-rata dari data masing-masing. Masalah kemudian muncul tatkala advisor saya menyadari bahwa Excel kali ini tidak bisa mengkalkulasi otomatis. Alhasil, beliau harus menghitungnya satu per satu. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan, sehingga sang advisor meras

"Kaca yang Berdebu"

Saya termasuk penyuka nasyid. Lirik yang dinyanyikan selalu saja membuat hati menjadi teduh, kadang mesem-mesem, tersinggung, cemburu, tersenyum sendiri, dan kadang wajah pun sampai merona merah. Para munsyid itu seolah tahu caranya meramu kata-kata menjadi sebuah lirik penuh inspirasi yang menohok tepat di jantung. Sore ini, untuk kesekian kalinya saya mendengarkan sebuah nasyid yang sangat indah. Namun, ada yang beda dari nasyid ini. Sangat beda. “Kaca yang Berdebu”. Begitu judulnya. Munsyidnya Maidany. Pertama kali saya mendengarkan nasyid ini, ada rasa “aneh” yang tiba-tiba menyelinap dalam hati. Sebuah rasa yang sulit dijelaskan kata-kata. Nasyid ini sukses mengeksitasi kemunculan rasa itu. Nasyid ini ingin melempangkan sebuah inspirasi tentang jenis hubungan yang harus dibangun antara suami dan istri. Seluruh penggalan liriknya menyimpan makna mendalam yang begitu indah. Sebuah makna yang membuat saya sore ini senyam-senyum sendiri. http://www.youtube.com/watch?v=aZecnsII4gg Ia i

Alarm Kebakaran

Gambar
Siapa sih yang tak takut dengan musibah kebakaran? Siapa sih yang senang jika kediamannya dilalap si jago merah? Siapa sih yang tak bersedih jika melihat jilatan api berkobar menghancurkan huniannya? Yah ...tidak ada satu pun orang normal di dunia ini yang menginginkan musibah ini menghampirinya. Kerugian materiil setiap musibah kebakaran melanda terhitung cukup besar. Bahkan, korban jiwa pun kadang terjadi. Atas dasar inilah, maka muncullah namanya Pemadam Kebakaran. Dalam bahasa Inggris, profesi ini disebut Fire Fighters . Sebagaimana namanya, profesi ini bekerja untuk menjinakkan kobaran api. Dengan pakaian anti panas, pipa penyemprot berukuran besar, mobil pemadam yang meraung-raung, profesi ini selalu bersiap 24 jam karena musibah kebakaran tidak pernah diketahui kapan terjadinya. Tentu saja, mereka yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran bukanlah orang sembarangan. Mereka harus memenuhi kriteria tertentu sebelum diterima sebagai bagian dari profesi mulia ini. Mereka harus si

Rileks Sebelum Berjuang

Gambar
Minggu ini adalah minggu terakhir perkuliahan untuk Fall semester . Itu berarti minggu depan semua mahasiswa akan disibukkan oleh bejibun bahan ujian yang harus dipelajari. Tak berbeda dengan di Indonesia, di sini, setiap memasuki waktu ujian, mahasiswa selalu dihantui oleh beban berat. Soal-soal ujian beserta jawaban yang harus diberikan menjadi beban pikiran mahasiswa. Ini adalah hal yang lumrah. Namun, yang membedakan adalah peranan institusi itu sendiri. Institusi selama ini, dalam pengalaman saya, hanya berkutat pada masalah administrasi menjelang ujian, semisal penggandaan soal-soal, pembuatan jadwal mengawas, dan lain-lain. Di sini, tugas institusi tidak hanya sampai di situ. Ada tugas lain yang menjadi tanggung jawab pengambil kebijakan. Tugas itu terkait dengan tanggung jawab institusi untuk menghasilkan suasana ujian yang baik. Mereka paham bahwa sedikit banyak, atmosfer institusi menjadi salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan dalam mempengaruhi hasil ujian mahasiswa. Se

Sang Hafidz & Hijab

Gambar
Namanya Anas. Saya tak tahu nama lengkapnya. Saat pertama kali bersua di mushalla kampus, saya berpikir bahwa dia adalah seorang American. Perawakannya yang sedang, berkulit putih, rambut perak, dan hidung mancung seakan mengamini kesan pertama saya itu. Nyatanya, Anas berasal dari Palestina. Anda mungkin sudah bisa menebak topik pertama yang saya lontarkan saat mengetahui bahwa dia dari Palestina. Yup…tentang kebiadaban Israel. Sejak awal pertemuan itu, kami sering bertemu di mushalla saat akan melaksanakan shalat wajib. Pertemuan yang intens itulah yang membuat saya semakin sering terlibat dalam percakapan-percakapan bermacam topik. Anas adalah seorang hafidz. Walaupun dia belum merampungkan 30 juz, namun menurut pengakuannya, dia sudah sampai juz ke-20. “But, some parts have been forgotten,” ungkapnya merendahkan diri. Karena kemampuannya inilah, saat Ramadhan lalu, dia diminta menjadi imam untuk memimpin shalat Tarawih dan Witir di masjid Saad, salah satu masjid terbesar di Toledo.

Rindu Gigitan Nyamuk

Gambar
Negara tropis tentu saja berbeda dengan negara yang terletak di kawasan subtropis. Perbedaan paling mendasar pastilah terkait dengan iklim yang berasosiasi pula dengan cuaca. Di negara tropis, hampir sepanjang tahun, suhu udara lebih hangat karena terletak di jalur garis khatulistiwa.Walaupun musim penghujan, namun suhu udara tetaplah hangat. Tidak perlu mengenakan jaket tebal untuk melawan rasa dingin yang menyerang. Untuk negara-negara subtropis, menurut pengalaman saya, suhu hangat hanya ditemukan selama kurang lebih 3 bulan yakni pada saat musim panas (summer) tiba. Sembilan bulan lainnya, mulai dari musim gugur (fall), musim dingin (winter) dan musim semi (spring), suhu udara cukup dingin, terutama pada saat winter tiba. Hal inilah yang menjadi salah satu tantangan pada saat orang seperti saya, yang notabene lahir dan besar di daerah tropis, bermigrasi ke daerah subtropis. Walaupun begitu, cuaca dingin yang melingkupi kawasan subtropis bukan tanpa keuntungan. Banyak sekali hal pos

Salju & Kebahagiaan 7 Hari

Gambar
Jika ada sesuatu yang ingin sekali disaksikan secara langsung oleh orang-orang tropis yang berkunjung ke daerah subtropis, maka sesuatu itu adalah salju. Butiran halus nan putih itu selalu saja menjadi primadona bagi orang-orang tropis, termasuk saya. Pertama kali menginjakkan kaki di Amerika Serikat, saat itu masih musim gugur. Artinya, sekitar sebulan sampai dua bulan ke depan, salju itu akan berjatuhan dari langit. Begitu kata seorang teman yang telah lebih dahulu berada di sini. Tibalah saatnya salju itu menampakkan dirinya. Perlahan butiran putih itu berjatuhan ke bumi. Sedikit demi sedikit. Kadang berlarian karena tiupan angin. Saya tersenyum sumringah. “Oh, ini toh yang namanya salju,” ucap saya saat itu dengan senyum tersungging. Selama ini, butiran putih seperti kapas itu hanya bisa dilihat lewat televisi. Film-film yang diproduksi di negara-negara subtropis selalu mempertontonkan adegan di bawah guyuran salju. “Indah sekali,” begitu gumamku. Tahun ini, tak tera

Detective Conan Tak Akan Berkutik di Negeri Ini

Gambar
[caption id="attachment_126" align="aligncenter" width="259"] Edogawa Conan a.k.a Shinichi Kudo (www.kaskus.co.id)[/caption] Saya termasuk penyuka serial Detective Conan. Tokoh imajinasi karya Aoyama Gosho ini sudah menjadi favorit saya sejak lama. Entah mengapa rasa suka itu muncul. Yang pasti, serial-serial detektif memang selalu sukses menyita perhatian saya. Nama lengkap Conan adalah Edogawa Conan. Tubuhnya mengecil menjadi sepantar anak kelas 3 Sekolah Dasar karena dipaksa meminum ramuan pengecil tubuh oleh gerombolan Black Organization. Sebelum mengecil, Conan adalah seorang siswa SMA yang bernama Shinichi Kudo yang terkenal memiliki kemampuan analisa luar biasa untuk memecahkan banyak kasus. Setiap menyaksikan serial ini di layar kaca, adrenalin saya selalu saja meninggi. Mungkin karena, sebagai penonton, dipaksa pula untuk berpikir atas kasus yang dihadapi sang Detektif. Mungkin juga karena menyaksikan aksi Conan membongkar kasus-kasus melalui pet

Serius, tapi Santai

Gambar
Seperti biasa, setiap Selasa dan Kamis, pada pukul 11.15 – 12.30, saya memiliki agenda perkuliahan Toksikokinetik. Kuliah ini sebenarnya membosankan, tapi pada saat mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan, saya justru merasa nyaman. Hehe . Hari ini, tidak seperti biasanya, sang dosen memulai perkuliahan dengan acara bagi-bagi permen dan coklat. Whoalah …asyiknya! Tentu saja, tidak sekedar dibagi, sang dosen juga tidak melarang mahasiswanya untuk menikmati snack yang diberikan tersebut saat perkuliahan berlangsung. Pokoknya santaiiii..! Entah mengapa, beberapa dosen di sini memang memiliki kebiasaan ini. Pada minggu-minggu tertentu, dosen-dosen tersebut membawakan mahasiswanya permen, cemilan, dan coklat untuk disantap. Kami pun menikmatinya dengan senang hati karena selain enak, yang terpenting adalah gratis. Yah …memang gratis. Artinya, permen dan cemilan tersebut memang sengaja dibeli oleh sang dosen demi mahasiswanya. Ajiibbbbb …! [caption id="attachment_119" align=&quo

Teknologi

Gambar
Hari ini praktis aktivitas saya di kampus hanya berada di depan layar computer. Tugas toksikokinetik sedang menunggu untuk diselesaikan. Walaupun due date-nya tanggal 5 November, masih ada 6 hari lagi, tetapi saya memutuskan untuk segera menyelesaikan tugas ini. Toksikokinetik pada dasarnya mirip dengan farmakokinetik. Ke-2 mata kuliah ini memfokuskan bahasannya mengenai nasib obat dalam tubuh. Alhasil, konsep-konsep yang dipaparkan di toksikokinetik pun persis sama dengan apa yang saya pernah dapatkan di farmakokinetik. Waktu paruh, volume distribusi, tetapan laju eliminasi, dan lain-lain, merupakan istilah-istilah yang selalu menggelayuti pikiran saya dalam mata kuliah ini. Satu-satunya yang membedakan antara farmakokinetik dan toksikokinetik adalah fokus xenobiotic yang diulas atau dijadikan contoh. Jika farmakokinetik menggunakan obat-obatan sebagai contoh dalam soal-soal yang diberikan, maka toksikokinetik justru membahas tentang zat-zat toksik sebagai fokus bahasannya. Namun, ke-

Kuisioner

Gambar
Presentasi yang saya hadiri beberapa minggu lalu terhitung presentasi rutin yang diadakan 3 kali dalam setahun. Presentasi ini mendeskripsikan kepada kita segala macam hal yang mesti kita persiapkan menuju kelulusan. Dalam beberapa slide, sang presenter, kepala tata usaha graduate school, berupaya mendetailkan segala hal yang menjadi kelengkapan berkas kelulusan. Selama kurang lebih 1 jam, termasuk sesi tanya jawab, presentasi itu ditutup dengan pengisian kuisioner yang sebelumnya telah dibagikan. Dalam kuisioner itu tercantum beberapa pertanyaan yang terkait dengan pendapat kita terhadap presentasi yang telah dilakukan. Bagaimana menurut Anda presenternya, bagaimana cara penyampaiannya materinya, dan apa pendapat Anda tentang materi yang diberikan, merupakan beberapa contoh pertanyaan yang ada dalam kuisioner tersebut. Dalam kuisioner tersebut juga telah termaktub beberapa pilihan jawaban, semisal excellent, good, not good. Kami, sebagai peserta harus memilih salah satu jawaban terseb

Bus The University of Toledo (UT)

Gambar
Tentu saja, sebagai mahasiswa yang rajin, setiap hari saya harus datang ke kampus. Hehe. Bagi saya, kampus bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga menjadi salah satu tempat berekspresi dan berinteraksi dengan orang lain. Walaupun penelitian saya untuk diajukan sebagai tesis sudah rampung, tapi tetap saja saya harus datang ke kampus ini. Nah , walaupun jarak antara apartemen yang saya tinggali dengan kampus tidak terlalu jauh, tetapi pihak universitas berinisiatif untuk menyediakan moda transportasi darat, berupa bus. Bus ini dioperasikan dengan rute yang telah ditetapkan dan salah satu rutenya adalah melewati apartemen saya. Dengan alasan inilah, maka setiap hari, jika ingin ke kampus, saya selalu menaiki bus UT. Berbeda dengan rute kepulangan, bus UT tidak melewati apartemen saya. Karenanya, jika ingin pulang, saya biasanya memilih Tarta Bus dengan biaya sekali naik $1. [caption id="attachment_97" align="aligncenter" width="652"] Bus UT tampak

‘Idul Qurban 1434 H

Gambar
Selain ‘Idul Fitri, ‘Idul Adha, atau yang sering disebut ‘Idul Qurban, merupakan hari besar umat Islam. Seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan hari kebesaran ini. Adalah sebuah kebahagiaan yang tiada tara tatkala perayaan hari raya ini bisa dilaksanakan di tengah-tengah keluarga besar kita. Sebaliknya, ada rasa sedih saat hari besar ini harus dirayakan jauh dari orang tua dan keluarga besar kita. ‘Idul Qurban adalah hari raya Islam yang seringkali diidentikkan dengan ibadah kurban. Artinya, dalam hari raya ini, setiap muslim yang sudah memenuhi syarat, sangat dianjurkan, bahkan ada yang mengatakan diwajibkan, untuk menyembelih hewan kurban, semisal unta, sapi, dan kambing. [caption id="attachment_94" align="aligncenter" width="652"] www.nemukabar.blogspot.com[/caption] Ibadah ini pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS. Saat itu, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS. Karena keimanan ya

The Writing Center

Gambar
Sederhananya, Writing Center adalah pusat penulisan. Namun, jika dilihat lebih luas, W riting Center adalah semacam biro di universitas yang bertugas membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membuat karya tulis. Bahkan, tidak hanya karya tulis, Writing Center juga menyediakan asistensi jika ada mahasiswa yang ingin dibantu dalam membuat lamaran kerja, tugas, atau slide. Tentu saja, bantuan tersebut tidak terkait dengan konten materi, tetapi asistensi tersebut terkait dengan pemilihan kata yang benar, brainstorming terkait ide yang kita miliki, grammar , atau tenses , sesuai aturan yang berlaku. [caption id="attachment_88" align="aligncenter" width="652"] Ilustrasi. (blogs.callutheran.edu)[/caption] Di Universitas Toledo, Writing Center menjadi salah satu biro yang sangat diidolakan oleh mahasiswa, utamanya mahasiswa asing. Hal ini dapat dipahami karena mahasiswa asing bukanlah penutur native bahasa Inggris, sehingga akan menjadi sangat sukar

Fall

Gambar
Fall telah tiba. Bahkan, sekolah-sekolah dan universitas di AS sudah memberikan libur tersendiri untuk merayakan datangnya Fall . Dalam bahasa Inggris, Fall bisa berarti jatuh. Mungkin hal inilah yang mendasari penamaan musim gugur sebagai FALL. Di AS, musim gugur dinamakan f all , sedangkan di Inggris disebut autumn . Seperti yang sama kita ketahui, pada musim gugur memang pepohonan menggugurkan/menjatuhkan dedaunannya. Bukan karena panas yang cukup terik, tetapi justru karena dingin yang semakin menusuk. Sebelum saya ke AS, dalam pemahaman saya, pohon hanya akan meranggas saat musim kemarau tiba. Hal inilah yang sering kita dapatkan di bangku sekolah. Namun, ternyata pepohonan juga bisa menggugurkan daunnya pada musim gugur dimana suhu justru dingin, tidak panas dan lembab. [caption id="attachment_83" align="aligncenter" width="652"] Indah, bukan? (www.hdwallpapersplus.com)[/caption] Jika kita bukanlah orang yang tinggal di daerah subtropis, maka musi

Ikan Deho/Tongkol Bakar

Gambar
Jauh dari kampung halaman bisa berarti perjuangan. Jauh dari kampung halaman bisa pula berarti kesabaran. Jauh dari kampung halaman selalu saja bisa diartikan sebuah “kerinduan”. Perjuangan, kesabaran, dan kerinduan yang muncul itu bisa dalam berbagai bentuk. Mulai dari kicau burung di pagi hari, nyanyian pepohonan tertiup angin, deburombak menerpa bebatuan, sampai deru mesin perahu yang selalu saja menghadirkan perbedaan. Tentu saja, dari segala bentuk memori itu, yang paling utama adalah kerinduan akan sajian makanan terbaik. Ah …tidak ada yang pernah bisa mengalahkan sajian makanan terlezat itu. Walaupun engkau telah melanglang buana, menembus samudera, dan telah menapaki banyak benua, niscaya kenikmatan masakan masa kecil di kampung halaman tidak akan pernah bisa tergantikan. Tidak akan…! Sungguh…tidak akan ada yang bisa mengalahkan rasa Ikan Deho Bakar. Sampai sekarang, saya belum bisa menemukan kenikmatan menyantap makanan yang satu ini di tempat lain. Bukan…! Bukan ikannya yang

Bawang Merah

Gambar
Rasanya nggak enak kalo pengen masak tanpa rempah yang satu ini. Tanpa dia, rasanya ada yang kurang dari masakan yang kita buat. Tanpa dia, selera makan kurang tergugah karena rasa tak pas di lidah. [caption id="attachment_74" align="aligncenter" width="300"] Tak ada dia, tak seru :) (www.produknaturalnusantara.com)[/caption] Bawang merah merupakan salah satu rempah yang memang sangat dicari bagi para pecinta kuliner. Kenaikan harga bawang merah di pasaran dapat dipastikan bisa memicu gelombang protes di kalangan masyarakat. Memang, kita sudah begitu jatuh hati terhadap rempah yang satu ini. Nah , jika kita ingin mengonsumsi bawang merah, maka salah satu prosedur tetap yang harus dilakukan adalah mengirisnya. Namun, proses inilah yang seringkali menjadi tantangan tersendiri karena kita harus melawan derasnya air mata yang harus berjatuhan saat mengiris si bawang. Tangisan itu diperparah lagi dengan semakin encernya cairan ingus. Hehe. Walaupun sekarang

Pagar

Gambar
Benda yang satu ini adalah penjaga bangunan sekaligus menjadi batas wilayah sebuah bangunan. Pagar berfungsi sebagai penjaga bangunan karena menghalangi pihak-pihak yang tidak diinginkan, entah manusia atau hewan, untuk masuk ke area bangunan, misalnya rumah. Sedangkan fungsi penanda batas wilayah seolah menunjukkan daerah kekuasaan. Pagar juga menjadi pelindung yang penting bagi tanaman atau sesuatu yang memang begitu dijaga. Namun, kadangkala keberadaan pagar menjelma menjadi sebuah pembatas interaksi sosial. Tak jarang kita lihat rumah-rumah besar yang berpagarkan tembok tinggi nan tebal. Tidak hanya itu, petugas pengamanan pun terus standby di muka rumah. Tembok tersebut tidak hanya membatasi area muka saja, tetapi juga melingkupi sekeliling bangunan. Dengan fenomena seperti ini, maka tak mengherankan jika sikap individualis semakin merajalela di kalangan khalayak berkemampuan tinggi. [caption id="attachment_71" align="aligncenter" width="300"] Rumahn

Helm

Gambar
Benda yang satu ini termasuk benda yang seringkali memicu perdebatan di jalan raya antara pengendara sepeda motor yang bandel dan polisi lalu-lintas, utamanya di Indonesia. Bagi pengendara yang tidak mengenakan helm, maka siap-siaplah dikejar oleh pak polisi. Tentu saja, pak polisi itu tidak salah karena dia hanya mengerjakan tugas yang memang telah jelas termaktub dalam peraturan yang ada. Namun, sebagai pengendara, utamanya anak muda, kadangkala mengenakan helm seakan mengurangi kemachoannya. Mengenakan helm sama saja membuat harga diri sang pengendara turun. Saya sendiri termasuk golongan orang-orang itu. Hehe. [caption id="attachment_65" align="aligncenter" width="300"] Salah satu contoh helm yang sering dikenakan pembalap (www.berbagiusaha.com)[/caption] Sampai akhirnya saya mengalami dua kejadian yang menyadarkan saya akan pentingnya mengenakan helm. Saat mengendarai motor, saya ditimpa oleh potongan kayu yang merupakan bagian dari poster dan baliho

Kapal Laut

Gambar
Nggak tahu kenapa pengalaman indah itu kembali menggelayut dalam benak saya. Apaan tuh ? Oo ..mungkin karena Gunung Sinabung yang sedang meletus. Lho..kok bisa? Saya kembali teringat saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal laut yang bertingkat itu. Namanya KM. Sinabung. Kapal ini tentu saja diberi nama berdasarkan nama gunung yang sedang "marah" itu, sama seperti nama kapal-kapal Pelni lainnya. Kapal ini termasuk kapal yang melayani pelayaran ke bagian timur Indonesia. Jika saya nggak salah ingat, kapal ini memiliki 7 lantai dengan kapasitas ribuan penumpang. Cukup besar memang. [caption id="attachment_59" align="aligncenter" width="400"] KM. Sinabung yang merupakan salah satu kapal Pelni (http://milleniumtransportation.blogspot.com/2011/06/pelni-sinabung-ship-route.html)[/caption] Saat itu memasuki minggu-minggu terakhir Ramadhan. Seperti biasanya, aktivitas mudik pun terjadi, tidak terkecuali di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar

Maka, Berdo'alah...!

Gambar
Sebelum saya mendapatkan kepastian tentang universitas yang akan menerima saya di Amerika Serikat (AS), salah satu do’a yang terus-menerus saya lantunkan adalah “Ya Allah, mudahkanlah segala urusan dan tugas-tugas hamba di Unhas dan lapangkanlah jalan hamba agar dapat bersekolah di AS dengan baik dan tepat waktu”. Penggalan do’a inilah yang selalu saya ucapkan dalam banyak kesempatan, utamanya seusai melaksanakan shalat. [caption id="attachment_62" align="aligncenter" width="252"] Berdo'a itu adalah kebutuhan kita (www.keajaibansedekah.org)[/caption] Do’a di atas adalah harapan saya agar dimudahkan di Unhas, yang merupakan tempat kerja saya, dan dilapangkan jalan agar bisa melanjutkan kuliah di AS dengan BAIK dan TEPAT WAKTU. Kenapa harus BAIK? Karena saya tahu pasti bahwa AS bukanlah negara muslim. Itu berarti, saya harus pandai-pandai menjaga diri dari berbagai macam hal yang dilarang dan pada saat yang sama harus pula berupaya agar bisa melaksanak

George W. Bush Jr.

Gambar
Sejujurnya, saya tidak mengidolakan tokoh-tokoh yang memiliki peran terhadap kehancuran umat manusia. Namun, kadangkala kita tetap bisa mengambil pelajaran dari tokoh-tokoh tersebut. Tentu saja banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka. Bukan untuk mengikuti ajaran mereka. Bukan…! Namun, kita bisa menilik kisahnya, perjuangan hidupnya, strategi pengambilan keputusan, dan bagaimana keluar dari berbagai permasalahan pelik yang mungkin sedang mereka hadapi. Siapa tak kenal George W. Bush Jr…! Sosok yang satu ini adalah presiden Amerika Serikat ke-43. Yang menjadi Bush terkenal di seantero dunia bukan kepada prestasi-prestasi dalam memajukan negerinya, tetapi justru sebaliknya. Bush dikenal sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap penggelindingan isu-isu teroris yang terus menggema sampai sekarang ini. Pasca serangan 11 September 2001 yang menghancurkan gedung kembar World Trade Center (WTC), Bush secara cepat mengatakan bahwa serangan ini didalangi oleh teroris. Secara sp

Laziza

Gambar
Menurut salah satu website , kata Aziz berarti kuat, mulia dan perkasa. Kata Aziz biasanya dijadikan nama bagi anak laki-laki. Jika anaknya perempuan, maka namanya menjadi Azizah. Nah , bagaimana dengan Laziza, seperti judul tulisan saya ini. Jika nanti Anda punya momongan, maka jangan beri nama Laziza, sekalipun sepintas mirip dengan kata Aziz. Mengapa? Karena Laziza dalam bahasa Arab berarti delicious, nikmat, atau sedap. Mengerti kan mengapa jangan beri nama anak Anda dengan nama Laziza? Hehe. Arti Laziza tersebut saya dapatkan dari seorang teman berkebangsaan Arab Saudi. Kemarin malam, saya dan teman tersebut berkumpul di apartemen salah seorang teman Indonesia lainnya. Banyak hal yang kami diskusikan, termasuk jilbab, hijab, alkohol, dan seterusnya. Lantas, mengapa sampai muncul Laziza? Sederhana saja! Tidak lain karena minuman yang disuguhkan sang tuan rumah bermerek Laziza. Saat itu pula, teman Arab saya langsung bertanya kepada kami yang notabene orang Indonesia asli, "Do